Koperasi Serba Usaha Karawa Nusantara Mandiri, disingkat KSU Kawanusa atau Kawanusa. Digagas pertama kali oleh Bpk MI Yulianto dan direalisasikan pendiriannya pada medio akhir 2010. Kemudian mendapat pengesahan badan hukum koperasi awal 2011, menandakan resminya kepengurusan periode 2011-2016. Didirikan sebagai bentuk nyata komitmen salah satu calon anggota dewan perwakilan rakyat daerah kota Tangerang pada tim sukses dan konstituennya.
Komitmen pada tim sukses sebagai bentuk apresiasi yang juga bisa memberi manfaat bagi mereka-mereka yang telah membantu berjuang, bersama-sama dalam kontestasi pemilihan umum 2009. Komitmen pada konstituen yang meskipun tidak terpilih sebagai anggota dewan, namun tetap peduli dan menyediakan “kail” untuk membantu masyarakat, khususnya didaerah konstituen untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi sekaligus wadah berorganisasi sebagai salah satu “channel” regenerasi kepemimpinan dimasa mendatang.
Komitmen telah ditunaikan, pengelolaan juga diserahkan pada pengurus yang dipilih oleh anggota yang sebagian berasal dari tim sukses atau relawan. Namun realita terkadang tidak seindah harapan. Perjalanan kepengurusan periode 2011-2016 tidak semulus harapan awal pendiriannya. Hal ini “memaksa” sang penggagas untuk “mengambil alih” tanggungjawab demi menyelamatkan organisasi dengan melakukan restrukturisasi dan konsolidasi pada periode 2016-2020. Selesai restrukturisasi dan konsolidasi tantangan baru muncul dengan adanya pandemi corona virus disease pada akhir 2019 (Covid-19).
Poin penting dari restrukturisasi adalah penekanan arah pergerakan koperasi Kawanusa dengan bertransformasi menjadi “Koperasi Digital”. Hal ini juga sangat terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat terjadinya pergeseran pola hidup di masyarakat dengan semakin terintegrasinya instrumen digital dalam kehidupan sehari-hari.
Koperasi Digital dalam pemahaman sederhana bahwa semua aspek dalam pergerakan usaha Kawanusa bisa dan dilakukan melalui media digital. Mulai dari pendaftaran calon anggota, laporan keuangan anggota, hingga kegiatan usaha yang bertumpu pada dunia digital. Hal ini membutuhkan penguatan identitas dan infrastruktur digital. Penguatan identitas dan infrastruktur digital itu kemudian menjadi program kerja prioritas pengurus periode 2020-2025.
Pemaparan lebih lanjut mengenai program kerja maupun aspek lain, bisa disimak pada halaman “Berita Kawanusa”, sekaligus menjadikan transparansi laporan kegiatan dan perkembangan usaha maupun organisasi KSU Kawanusa. Semoga Allah SWT meridhoi langkah KSU Kawanusa kedepannya, aamiin.
Salam Koperasi Indonesia!
KSU Kawanusa
